Surabaya, gesstur.id – Kita semua diminta untuk merefleksikan diri agar dapat menemukan pengalaman diri, dan berusaha untuk lebih baik dari hari – hari kemarin. Belajar menjadi pribadi yang baik dan juga bisa menimbah inspirasi dari rekoleksi ini
Demikian hal ini disampaikan Fr. William Satel Sura, Bhk, S.Pd, MM, kepala SMAK Frateran Surabaya, ketika membuka kegiatan rekoleksi bagi siswa kelas X SMAK Frateran Surabaya yang berlangsung di aula SMAK Frateran Surabaya, sabtu 11 Maret 2023
Dalam kegiatan rekoleksi kali ini, siswa kelas X diberikan materi pengenalan diri, dan aku pribadi yang unik, materi ini di isi oleh Fr. Marcel, Fr. Ivan, Fr. Varian, Fr. Hans secara bergantian
Fr. William dalam sambutannya mengungkapkan, masa muda yang biasanya penuh gejolak karena terjadi perubahan – perubahan dalam tubuh yang sangat berpengaruh pada mental para remaja, hal inilah yang kadang dapat menyebabkan remaja menjadi cenderung keras kepala, gelisah, labil, dan gampang marah.
Namun, di sisi lain, para siswa – siswi juga akan merasa lebih kuat, pintar, dan bisa mengerjakan segala sesuatu dengan kemampuannya sendiri, bahkan yang mustahil sekalipun. Kemampuan inilah yang kadang-kadang, jika tidak ditata dengan baik, dapat menghasilkan ledakan emosi yang dapat merusak masa depan
Sebaliknya, andai kemampuan ini ditata dengan baik bisa menjadikannya pribadi yang matang dan siap meghadapi masa depan. Setiap orang harus bersuka cita dengan keunikan dirinya, karena kita ini adalah ciptaan Allah sendiri
Sylvia Nugraheni Puspawardhani siswa kelas X SSC mengungkapkan, dari kegiatan rekoleksi ini, kita bisa mendapatkan berbagai pengalaman dalam proses pengembangan iman.
Karena melalui rekoleksi ini, kita bisa lebih mengenal apa saja kelebihan dan kekurangan diri sendiri karena melalui sesi sharing yang dimana kita diminta untuk saling menuliskan kelebihan dan kekurangan yang kita miliki.
Dari sesi tersebut, kita dapat lebih mengenal apa yang diri sendiri serta orang lain miliki. Dengan begitu, kita dapat lebih sadar bahwa kita merupakan hasil dari pikiran Allah dan semua dari kita berharga di mata Allah dan sesama kita, sehingga kita dapat lebih menerima dan bersyukur akan pilihan Allah kepada diri kita sendiri (Jps)