BeritaBMKGNasionalPerubahan Cuaca

Benarkah Erupsi Gunung Pengaruhi Hujan, Cuaca, dan Petir? Simak Penjelasan BMKG

×

Benarkah Erupsi Gunung Pengaruhi Hujan, Cuaca, dan Petir? Simak Penjelasan BMKG

Sebarkan artikel ini
Foto : Google/Ilustrasi

Hujan Turun Usai Erupsi

Selain itu Guswanto menyatakan, erupsi gunung juga bisa menambah curah hujan, seperti wilayah di sekitar Gunung Ruang.

Pasalnya, kondisi atmosfer pada saat letusan gunung cukup mendukung terjadinya pembentukan awan dan hujan.

Penambahan injeksi aerosol sebagai inti kondensasi awan dalam jumlah yang cukup juga mempercepat terjadinya hujan.

Baca Juga:  Basarnas Maumere Bantah Ada Pesawat Jatuh di Perairan Bengga Nagekeo NTT

“Emisi abu vulkanik dengan tinggi kolom tersebut diperkirakan akan berdampak signifikan di wilayah udara terdampak, sehingga penting untuk meningkatkan kesadaran situasional akan letusan gunung berapi dan penyebabnya,” tambahnya.

BMKG terus mengantisipasi perkembangan sebaran abu vulkanik Gunung Ruang dengan pemantauan berdasarkan citra satelit, pemodelan, dan pengamatan langsung atau paper test di bandara.

Baca Juga:  Jaksa Agung Harus Libas Oknum Kajari Ngada Dan Bawahannya Yang Ngemis-Ngemis Proyek

Petir Akibat Erupsi

Lebih lanjut, Guswanto menuturkan, petir juga bisa muncul di langit akibat erupsi gunung berapi. Ini terjadi karena abu vulkanik memicu penambahan curah hujan.

“Petir itu secara definisi adalah suatu proses pelepasan muatan listrik dari awan bermuatan,” katanya.

Perbedaan muatan yang sangat besar antara awan dengan lingkungan sekitarnya, menyebabkan terjadinya pelepasan muatan positif maupun atau negatif yang terdapat di dalam awan.

Baca Juga:  Pilkada Ende Tahun 2024, Tanpa Calon Perseorangan, Ini Penjelasan Ketua KPU Ende

Akibatnya, petir akan muncul saat ada perbedaan muatan listrik pada awan dalam proses pembentukan hujan.