GESSTUR.ID|KUPANG, – TBM Bintang Timur kembali menunjukkan kemajuan literasi melalui penyelenggaraan Lokakarya Menulis Buku Cerita Anak.
Kegiatan ini dilakukan untuk membekali peserta dengan keterampilan menulis buku cerita anak yang menarik, mendidik, dan inspiratif. Acara ini resmi dibuka oleh Polikarpus Do, Ketua Forum TBM Nusa Tenggara Timur
Dalam berbagai hal, Polikarpus Do selau menekankan pentingnya meningkatkan budaya membaca di tengah masyarakat.
Ia menyampaikan bahwa Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar dalam krisis membaca. “Indonesia tengah mengalami reading crisis (krisis membaca), sehingga menjadi tanggung jawab kita bersama dalam membangun budaya baca.
Disisi lain Polikarpus Do menegaskan bahwa Menurut data berbagai hasil survei indeks literasi NTT masih tergolong rendah. Polikarpus juga menggarisbawahi beberapa penyebabnya, salah satunya adalah kurangnya inisiatif dalam menghidupkan kegiatan literasi yang seharusnya menjadi fondasi kuat untuk membudayakan literasi.
Aktivitas literasi (ALI) kita juga rendah, Kita jarang sekali mengadakan kegiatan seperti bedah buku, debat, diskusi, menulis ataupun membaca nyaring bersama.
Banyak pojok baca, taman bacaan, dan perpustakaan yang dibangun di berbagai tempat, tapi sayangnya, konten-konten di dalamnya tidak digerakkan dengan maksimal.
Pada sesi berikutnya, Ocik Numut, Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bintang Timur, memberikan gambaran umum terkait tata Kelola PKBM dan program unggulan yang dijalankan didalamnya.
PKBM Bintang Timur telah menjadi pusat edukasi yang menyediakan berbagai program untuk masyarakat. Menurut Ocik, PKBM ini memiliki tiga program utama yang dijalankan hingga sekarang
Pertama, pendidikan kesetaraan, pendidikan bagi masyarakat yang ingin memperoleh pendidikan melalui jalur non-formal Paket A setara SD,Paket B setara SMP dan Paket C Setara SMA. PKBM Bintang Timur menawarkan Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA).
Program ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung gerakan kembali sekolah (GKS) dalam menekan dan mengatasi Anak tidak sekolah (ATS)
Kedua, PKBM Bintang Timur juga menyediakan kursus keterampilan, seperti kursus Bahasa Inggris, musik, dan komputer, yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan praktis peserta.
Selain itu, Program TBM Bintang Timur, yang juga bagian dari PKBM, mengelola Multi Literasi dan kegiatan layanan baca keliling berupa lapak buku di beberapa RT di Kupang.
Lapak buku ini memberikan akses bacaan kepada warga, dengan tujuan utama meningkatkan minat membaca di kalangan masyarakat. Ocik menekankan pentingnya program-program ini sebagai wujud nyata dukungan PKBM terhadap gerakan literasi